Usaha pembenihan ikan gurami masih memiliki peluang untuk dikembangkan. Kegiatan produksi pada pembenihan gurami dapat dilakukan melalui pemijahan secara alami dan buatan. Pemijahan buatan diketahui masih memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, sehingga kegiatan pembenihan gurami melalui pemijahan alami masih berpeluang untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja pembenihan gurami dengan pemijahan alami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara serta partisipasi langsung dalam kegiatan pembenihan gurami. Pembenihan gurami melalui pemijahan alami selama penelitian memiliki performa yang baik mulai dari derajat pembuahan, derajat penetasan dan tingkat kelangsungan hidup larva. Total telur yang dihasilkan pada 11 kolam produksi, sejumlah 28.657 butir,. Telur yang dihasilkan berkisar antara 1.086 – 4.233 butir. Derajat pembuahan (fertilitation rate) memiliki rata-rata FR yaitu 90% dengan kisaran FR 84- 98%, derajat penetasan (hatching rate) berkisar antara 77 – 99% dengan rata-rata 87% dan tingkat kelangsungan hidup larva (survival rate) setelah 7 hari menetas berkisar antara 70 – 97% dengan rata-rata 85%.
CITATION STYLE
Cahyanurani, A. B., & Putra, A. F. T. (2022). Performa Produksi Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) dengan Pemijahan Alami. MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan, 4(2), 01–08. https://doi.org/10.55542/mahseer.v4i2.194
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.