Kajian Forensik Mekanikal Elektrikal Pada Hotel 1O1 Malang

  • Patrya S
  • Hakim E
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sertifikat laik fungsi pada bangunan gedung merupakan sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah untuk menyatakan kelaikan fungsi suatu bangunan gedung baik itu secara administrasi maupun teknis sebelum bangunan tersebut digunakan. Bangunan gedung yang akan dimanfaatkan harus memenuhi keandalan teknis bangunan gedung dari berbagai aspek, yaitu aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan serta kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung. Bangunan yang belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi perlu dilakukan sebuah pemeriksaan, kajian,  audit atau forensik bangunan yang bertujuan untuk menilai keandalan komponen bangunan untuk mengetahui kelaikan fungsi bangunan gedung termasuk komponen elektrikal mekanikal di dalamnya. Pemeriksaan dan evalusi dilakukan pada aspek keselamatan yang terdiri dari struktur bangunan dan sistem proteksi kebakaran serta aspek kesehatan yang terdiri dari sistem penghawaan, sistem pencahayaan, sarana sanitasi, plumbing, elektrikal mekanikal dan penggunaan bahan bangunan. Pada proses pemeriksaan terdiri dari pemeriksaan visual kondisi bangunan dengan mengisi daftar simak sesuai dengan kondisi eksisting yang berpedoman pada PP no.16 Tahun 2021 (Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung). Selain itu, dilakukan pemeriksaan detail dengan melakukan pengujian yang terdiri dari pengujian Non Destructive Test (NDT) yaitu hammer test dan UPV untuk komponen struktur serta pengujian intensitas cahaya, pengujian suhu dan kelembaban dan pengukuran komponen mekanikal elektrikal. Hasil dari pemeriksaan visual dan detail kondisi bangunan akan dianalisa dengan menggunakan aturan dari pembebanan PPIUG 1983, SNI 1727:2013, SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012 untuk komponen struktur serta untuk komponen mekanikal akan dibandingkan antara hasil pengujian dan pengukuran dengan standar yang berlaku. Setelah proses analisa selesai, selanjutnya akan dilakukan penilaian keandalan bangunan sehingga menghasilkan skor penilaian keandalan sebagai parameter keandalan komponen yang ditinjau.

Cite

CITATION STYLE

APA

Patrya, S., & Hakim, E. A. (2022). Kajian Forensik Mekanikal Elektrikal Pada Hotel 1O1 Malang. Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur, 2(1). https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.5021

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free