ABSTRAK Pembangunan infrastruktur di Kota Semarang berkembang sangat pesat sebagai pusat bisnis, ekonomi, industri, hiburan, dan pendidikan. Pembangunan memberikan dampak positif bagi masyarakat kota, namun terdapat juga dampak negatif yang terjadi yaitu penurunan kualitas lingkungan. Meningkatnya suhu udara adalah salah satu dampak dari penurunan kualitas lingkungan. Puncak atap dan dinding dari gedung bertingkat, tempat parkir, jalan, dan trotoar cenderung memiliki albedo yang rendah. Permukaan rendah albedo menyerap energi panas radiasi matahari lebih tinggi dari objek sekitarnya. Akibatnya, jumlah kelebihan energi panas menumpuk di sekitarnya menjadi pulau-pulau panas atau Urban Heat Island (UHI). Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi terjadinya fenomena kekritisan lingkungan akibat UHI dengan menganalisis suhu permukaan dan sebaran vegetasi di wilayah studi. Ada dua langkah metode dalam penelitian ini, pertama adalah membuat peta sebaran suhu permukaan tanah dan peta sebaran kerapatan vegetasi di tahun 2013 sampai 2016. Peta suhu permukaan dibuat dengan model algoritma Land Surface Temperature (LST) dan sebaran vegetasi adalah dengan algoritma Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). LST didapatkan dengan mengolah Citra Landsat-8 band TIRS ( Thermal Infrared Red Sensor), sedangkan NDVI didapatkan dengan mengolah Citra Landsat-8 band OLI ( Operation Land Imager). Langkah kedua adalah membuat peta kekritisan lingkungan dengan algoritma ECI ( Environmental Criticality Index). ECI didapatkan dari nilai LST dibagi NDVI yang direntangkan histogram spektralnya menjadi 8 bit. Melalui hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suhu permukaan di Kota Semarang meningkat dan sebaran kelas suhu tinggi meluas setiap tahun. Kekritisan lingkungan akibat UHI terdeteksi di pusat kota, yaitu wilayah Utara Kota Semarang. Kata kunci : Urban Heat Island (UHI), Land Surface Temperature (LST), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) , Environmental Criticality Index (ECI) ABSTRACT Infrastructure in Semarang City developes rapidly as a center of business, economics, industry, entertainment, and education. Development gives positive impact to citizen, however environmental degradation as the negative impact also occured. Temperatures rising is one of environmental degradation impact. Roof top and wall of a building, parking lot, road, and sidewalk tend to have a low albedo. The low surface albedo absorbs thermal energy from solar radiation higher than the surrounding objects. As a result, the amount of excess heat accumulate in the vicinity into heat islands or Urban Heat Island (UHI). This study aims to detect the occurrence of environmental criticality due to UHI phenomenon by analyzing the surface temperature and the distribution of vegetation in the study area. There are two steps in this research, first step is to create land surface temperature distribution map and vegetation density distribution map in the year of 2013 to 2016. The surface temperature map created by Land Surface Temperature (LST) algorithm model and vegetation distribution created by Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) algorithm. LST is obtained by processing Landsat-8 band TIRS (Thermal Infrared Sensor Red), while the NDVI obtained by processing Landsat-8 band OLI (Operation Land Imager). The second step is to create environmental criticality map with ECI (Environmental Criticality Index) algorithm. ECI is obtained from LST value divided by NDVI spectral histogram stretched to 8 bits. From this research, can be concluded that the heat coverage in Semarang City increase and distribution of vegetation density index spread every year. Environmental criticality due to UHI occurred in downtown area, specifically in the northern side of Semarang City. Keywords : Urban Heat Island (UHI), Land Surface Temperature (LST), Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Environmental Criticality Index (ECI)
CITATION STYLE
Sasmito, B., & Suprayogi, A. (2017). MODEL KEKRITISAN INDEKS LINGKUNGAN DENGAN ALGORITMA URBAN HEAT ISLAND DI KOTA SEMARANG. MAJALAH ILMIAH GLOBE, 19(1), 45. https://doi.org/10.24895/mig.2017.19-1.509
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.