KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA UNTUK TERAPI PNEUMONIA

  • Pujianti N
  • Anggraini L
N/ACitations
Citations of this article
81Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Pneumonia merupakan salah satu penyebab banyaknya kematian balita di dunia. Selama tahun 2016, terdapat 568.146 (65,27%) jumlah kasus pneumonia pada balita yang ada di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tercatat kasus pneumonia tahun 2017 sebesar 66,52%, data tertinggi pada Puskesmas Beruntung Raya dengan angka 105 kasus (10,80%) di tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan antibiotika pada orang tua pasien anak yang terdiagnosa pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya serta menganalisa faktor yang paling dominan mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang memeriksakan anaknya dalam satu tahun terakhir di Puskesmas Beruntung Raya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 responden ditentukan dengan teknik purposive sampling dan berlangsung selama 3 (tiga) bulan. Analisa data menggunakan uji chi square dan regresi logistik biner dan kuisioner sebagai Instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kedisiplinan (p-value= 0,001), sugesti sembuh (p-value = 0,012), dan komunikasi (p-value= 0,025). Variabel kedisiplinan merupakan yang paling berpengaruh dominan terhadap kepatuhan penggunaan antibiotika, sehingga pasien yang disiplin akan lebih patuh dalam meminum obat antibiotika daripada pasien yang tidak disiplin. Kata-kata kunci: Kepatuhan, pneumonia, kedisiplinan, sugesti, sembuh, komunikasi  ABSTRACT            Pneumonia is the cause of many under-five deaths in the world. During 2016 there were 568,146 (65.27%) of the number of pneumonia cases in children under five in Indonesia. From the data of the South Kalimantan Provincial Health Office recorded pneumonia cases in 2017 amounted to 66.52%, the highest data in Beruntung Jaya Community Health Center with a number of 105 cases (10.80%) in 2017. The purpose of this study was to analyze the factors related by adhering to the use of antibiotics in the parents of pediatric patients with diagnosed with pneumonia in the work area of Beruntung Jaya Community Health Center and analysis the most dominant factor influencing. This study uses an observational analytic design through a cross sectional approach. The population in this study were all parents who had their children examined in the past year at Beruntung Raya Health Center. The sample in this study amounted to 77 respondents determined by purposive sampling technique and lasted for 3 (three) months. Data analysis using chi square test and binary logistic regression and questionnaires as research instruments. The results showed that there was a relationship between discipline (p-value= 0.001), recovery suggestions (p-value = 0.012), and communication (p-value= 0.025). Disciplinary variable is the most dominant influence on adherence to the use of antibiotics, so that disciplined patients are more obedient in taking antibiotic drugs than patients who are not disciplined. Keywords: Compliance, pneumonia, discipline, healing,  suggestion, communication

Cite

CITATION STYLE

APA

Pujianti, N., & Anggraini, L. (2020). KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA UNTUK TERAPI PNEUMONIA. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(1), 16. https://doi.org/10.20527/jpkmi.v7i1.8788

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free