Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan, kemasan dan teknik pemasaran puree sirsak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental kuantitatif. Buah sirsak yang digunakan berasal dari Garut, Jawa Barat. Hasil uji hedonik, sebanyak 50% responden agak suka terhadap rasa puree, 43,3% responden sangat suka terhadap aroma puree dan 43,3% responden agak suka terhadap tekstur puree. Hasil uji organoleptik, sebanyak 43,3% responden menyatakan rasa cukup asam, 40% responden menyatakan cukup beraroma sirsak dan 66,7% responden menyatakan tekstur cukup halus. Sebanyak 53,3% responden menyatakan kemasan kotak sangat sesuai, karena apabila dalam keadaan beku sangat mudah untuk dikeluarkan. Logo berbentuk lonjong terinspirasi dari bentuk buah sirsak. Analisis pemasaran STP : Puree sirsak dikemas dalam ukuran 1 liter, karena konsumen yang dituju adalah pastry shop yang produksi dalam kapasitas cukup banyak. Harga jual berkisar Rp. 77.000 berada di bawah harga puree yang ada dipasaran Analisis pemasaran metode Mix 4P : Puree sirsak baik untuk kesehatan, dapat juga dibuat menjadi pastry product, dijual seharga Rp, 77.000,- untuk setiap 1 liter sesuai dengan daya beli pelanggan dan harga kompetitor yang ada di pasaran.
CITATION STYLE
Prajna, P. B. W. (2021). PEMANFAATAN BUAH SIRSAK (ANNONA MURICATA) UNTUK PEMBUATAN PUREE MENJADI PRODUK SIAP PAKAI DAN PEMASARANNYA. Jurnal Pengolahan Pangan, 6(1), 7–14. https://doi.org/10.31970/pangan.v6i1.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.