Sapi Madura menjadi trend kepemilikan para peternak yang ada di Madura sebagai salah satu ternak yang dibudidayakan untuk menunjang pendapatan dan tenaga kerja. Sapi Madura berdasarkan budaya terdiri dari 3 jenis diantaranya sapi potong, sapi sonok dan sapi karapan. Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean dikenal dalam kawasan sapi sonok dengan ciri khas pembibitan yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi sonok di Desa Dempo Barat dan menganalisis tingkat pendapatan dan efisiensi usaha ternak sapi sonok di Desa Dempo Barat. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif yaitu untuk mengetahui manajemen pemeliharaan sapi sonok, sementara pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan efisiensi usaha ternak sapi sonok di Desa Dempo Barat. Hasil penelitian menunjukkan bentuk manajemen pemeliharaan di Dempo Barat yang mendekati kriteria Good Farming Practice yaitu pola pemeliharaan (pakan, perawatan ternak), kesehatan dan kesejahteraan hewan (Pencegahan dan pengendalian penyakit) dan didukung dari manajemen sumber dayah manusia. Usaha sapi sonok di Desa Dempo Barat tidak efisien dan mengalami kerugian disebabkan dengan biaya variabel yang cukup tinggi.
CITATION STYLE
Agustiyana, M. (2022). Analisis Manajemen Pemeliharaan dan Pendapatan Usaha Ternak Sapi Sonok di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. AGRISCIENCE, 2(3), 819–839. https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i3.14054
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.