Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi tahun 2017 dapat Diketahui Bahwa Puskesmas Paal V memiliki angka kejadian penyakit Demam Tifoid terbesar dibandingkan Puskesmas lain yaitu terdapat 221 kasus. Penelitian ini merupakan Penelitian observasional dengan Pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui faktor risiko terhadap Kejadian penyakit Demam Tifoid di Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2018. Variabel yang diteliti adalah sumber sarana air bersih,kepemilikan jamban,riwayat demam tifoid anggota keluarga dengan kejadian penyakit Demam Tifoid. Data yang diperoleh melalui jawaban langsung dari responden pada kuesioner. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 Agustus – 16 September 2018. Populasi dalam Penelitian adalah 415 penduduk. Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. Data yang terkumpul dianalisis secara univariate dan bivariate dengan uji chi- square. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sumber sarana air bersih (P-Value = 0,000), Kepemilikan Jamban (P Value= 0,000) Riwayat Demam tifoid Anggota Keluarga (P Value= 0,000) dengan Kejadian Demam Tifoid di Kota Jambi.
CITATION STYLE
Dewi, R. S. (2020). faktor risiko kejadian demam typoid di propinsi jambi. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 5(2), 161. https://doi.org/10.35842/formil.v5i2.328
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.