Literasi keuangan merupakan salah satu aspek modal kehidupan manusia berkenaan dengan kemampuan dasar untuk dapat mengambil keputusan-keputusan keuangan secara tepat dan efisien sehingga memberi dampak positip bagi kesejahteraan individu dan keluarganya. Sementara, sejumlah besar anggota masyarakat kalangan bawah, seperti: petani, pengusaha mikro, dan pekerja informal, ditengarai memiliki literasi keuangan yang kurang memadai. Oleh karenanya, peningkatan literasi keuangan untuk mereka adalah strategis dalam rangka terwujudnya hasil pembangunan yang berkeadilan bagi semua. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Literasi Keuangan kepada 20 orang petani di desa Karangbayan, kabupaten Lombok Barat. Metode pelatihan menggunakan pendekatan pendidikan orang, dimana materi dan proses pembelajaran memberikan pembelajaran aktif, memecahkan masalah, sesuai, dan berkaitan dengan suasana emosional dan kehidupan peserta. Hasil kegiatan, meliputi: peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang lembaga keuangan dan produk keuangan tersedia, nilai waktu uang (tingkat inflasi dan bunga), dan perencanaan keuangan keluarga. Lebih lanjut, diharapkan terjadi pula peningkatan kemampuan peserta dalam membuat keputusan-keputusan keuangan yang kemudian dapat diikuti dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya keuangan keluarganya. Kesimpulan kegiatan, adalah bahwa kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan berhasil meningkatkan literasi keuangan peserta sehingga mereka mampu membuat keputusan pengelolaan keuangan secara lebih baik dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarganya.
CITATION STYLE
Budastra, I. K., Sjah, T., Tanaya, I. G. L. P., Halil, H., & Budastra, M. A. (2022). PELATIHAN LITERASI KEUANGAN PETANI LAHAN KERING DI DESA KARANGBAYAN KABUPATEN LOMBOK BARAT. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 1169–1177. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i3.589
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.