Tujuan penelitian untuk merancang buku informasi yang berjudul Kain Bentenan Minahasa Utara yang berada di Pulau Sulawesi yang terletak di Kepulaun Bentenan, dalam upaya mengenalkan kembali kain tenun Bentenan. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kajian pustaka meliputi studi literatur berupa buku, jurnal, dan hasil wawancara dengan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Hasil yang dicapai yaitu Kain Bentenan merupakan kain tenun yang bernilai seni tinggi, demikian dinamakan Bentenan karena pertama kali ditemukan dari Desa Bentanan terletak di Pantai Timur Minahasa. Sempat menghilang dari peradaban, kini kain ini muncul kembali dan mulai diproduksi oleh sebagian pengrajin dan para pengusaha kain. Dengan begitu agar keberadaan kain tenun Bentenan bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas guna menambah tujuan pariwisata, penghasilan para pengrajin dan para pengusaha kain tenun Bentenan agar terus dapat melestarikan kain tenun tersebut. Pelestarian kain tenun Bentenan bukan hanya tugas Pemerintah Kota Manado dan pihak-pihak terkait, melainkan membutuhkan peran seluruh komponen masyarakat Manado agar dapat terus melestarikan aset benda bersejarah baik dari cara memperkenalkan ke khalayak luas maupun sampai Mancanegara.
CITATION STYLE
Febhimaesuri, N., Casande, S., & Rukiah, Y. (2022). Perancangan Buku Informasi Kain Bentenan Khas Minahasa Utara. Cipta, 1(1), 18–34. https://doi.org/10.30998/cpt.v1i1.1159
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.