Pengolahan kopi dengan metode pengolahan basah menghasilkan banyak air limbah dari hasil sortasi rambang, pulping, dan hasil pencucian dari fermentasi. Air limbah tersebut berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dilakukan penanganan terlebih dahulu. Adsorpsi merupakan salah satu metode yang dapat mengurangi risiko pencemaran dari air limbah kopi. Variasi waktu dan kecepatan pengadukan pada adsorpsi memengaruhi perbaikan kualitas air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh waktu dan kecepatan pengadukan terhadap efisiensi penurunan paremeter kekeruhan dan warna pada adsorpsi air limbah kopi menggunakan karbon aktif dari kulit buah kopi. Karbon aktif yang dipakai berasal dari kulit buah kopi yang sudah diaktvasi dengan NaOH 1 M. Parameter yang diamati dalam adsoprsi yaitu kekeruhan dan warna. Waktu yang digunakan pada pengadukan yaitu 60 menit 65 menit, dan 70 menit dengan masing-masing kecepatan yaitu 60 rpm, 90 rpm, dan 120 rpm. Hasil peneitian menujukkan bahwa perlakuan waktu dan kecepatan pengadukan terbaik adalah 60 menit / 120 rpm. Perlakuan waktu dan pengadukan sebesar 60 menit / 120 rpm pada adsoprsi air limbah kopi memiliki efisiensi penurunan pada parameter kekeruhan dan warna secara berurutan yaitu 93,13% dan 83,93%.
CITATION STYLE
Elida Novita, Pradana, H. A., & Siti Nur Aenia. (2021). Perlakuan Waktu dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Efektivitas Adsorpsi Air Limbah Kopi. Jurnal Keteknikan Pertanian, 9(2), 41–48. https://doi.org/10.19028/jtep.09.2.41-48
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.