Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan metode pembelajaran, menjadi masalah bagi tenaga pengajar di SMP Islam Al-Badriyah Lombok Timur khususnya guru biologi. Metode yang digunakan masih didominasi oleh metode ceramah dan tanya jawab, sedangkan alat belajar hanya meliputi papan tulis dan spidol sehingga dalam mengikuti proses pembelajaran biologi terkesan monoton bahkan terkesan membosankan. Hal ini dikarenakan terbatasnya kompetensi guru serta keterbatasan sarana dan prasarana pendukung proses belajar. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar kognitif siswa melalui metode belajar aktif tipe GGE (Group to Group Exchange). Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar kognitif siswa melalui metode belajar aktif tipe GGE (Group to Group Exchange), subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII B. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan sosial dan hasil belajar kognitif. Pada siklus I pertemuan pertama persentase mencapai 58,33% sedangkan keterampilan sosial siswa pada pertemuan ke dua mencapai 75% kategori cukup terampil. Pada siklus I ketuntasan klasikal mencapai 90%, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode belajar aktif tipe GGE (Group to Group Exchange) dapat meningkatkan keterampilan sosial dan hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMP Islam Al-Badriyah Lombok Timur Tahun Pelajaran 2014/2015.
CITATION STYLE
Efendi, I., & Safnowandi, S. (2016). PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MELALUI METODE BELAJAR AKTIF TIPE GGE (GROUP TO GROUP EXCHANGE). JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala, 1(1), 42. https://doi.org/10.58258/jupe.v1i1.54
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.