Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penentuan tarif jasa rawat inap dengan menggunakan perhitungan Activity Based Costing (ABC) di bandingkan dengan tarif yang berlaku saat ini.Sistem yang digunakan pada Rumah Sakit Bhayangkara dianggap kurang mampu menyediakan informasi biaya yang akurat sehingga dapat memengaruhi profibilitas rumah sakit, dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) pihak rumah sakit dapat menelusuri aktivitas yang terjadi dalam memberikan pelayanan jasa rawat inap, sehingga dapat diketahui jumlah biaya yang wajar. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif yaitu metode yang menunjukkan dan membandingkan penentuan tarif jasa rawat inap sebelum dan sesudah menggunakan Activity Based Costing (ABC). Hasil penelitian menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC), harga Kelas VVIP dan Kelas III memperoleh harga yang lebih besar di bandingkan harga yang berlaku saat ini. Berbeda dengan harga Kelas lainnya yang memperoleh harga jauh lebih kecil dibandingkan harga yang berlaku saat ini. Pihak rumah sakit dapat menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) hanya untuk mengetahui perbandingan harga jasa rawat inap yang ditentukan pemerintah. Sehingga dapat diketahui berapa besar subsidi yang diberikan pemerintah untuk tiap kelasnya. The purpose of this study is to determine the determination of the tariff for inpatient services using the calculation of Activity Based Costing (ABC) compared to the current rate. The system used at Bhayangkara Hospital is considered incapable of providing accurate cost information so that it can affect the profitability of the hospital, by using the Activity Based Costing (ABC) method the hospital can track the activities that occur in providing inpatient services, so that the number of inpatient services can be known. reasonable cost. The analytical method used is descriptive comparative method, which is a method that shows and compares the determination of inpatient service rates before and after using Activity Based Costing (ABC). The results of the study using the Activity Based Costing (ABC) system, the prices for Class VVIP and Class III get a higher price than the current price. In contrast to other Class prices, the prices are much lower than the current prices. The hospital can use the Activity Based Costing (ABC) method only to find out the comparison of prices for inpatient services determined by the government. So that it can be seen how much the government subsidizes for each class
CITATION STYLE
Payu, A. A. (2022). Penerapan Activity Based Costing (ABC) Pada Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara. Nobel Management Review, 3(2), 246–260. https://doi.org/10.37476/nmar.v3i2.3018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.