Pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik dan menjadikan peserta didik sebagai pelaku utama yang aktif bersama temannya mengidentifikasi masalah, mencari solusi dan menyimpulkan serta mengomunikasikan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan seperti ini dapat dilakukan dengan mengimplementasikan model Discovery Learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada materi klasifikasi mahkluk hidup. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Taggart melalui empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Hasil analisis data menunjukkan persentase jumlah peserta didik yang dapat mencapai indikator berpikir kritis berjumlah 14 orang siswa (56,00%), peserta didik yang mencapai hasil belajar kompetensi pengetahuan 17 orang siswa (68,00%). Pada Siklus 2, peserta didik yang mencapai indikator kemampuan berpikir kritis berjumlah 22 orang (88,00%), dan 21 orang (84,00%) yang mencapai indikator hasil belajar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik.
CITATION STYLE
Ridwan, S. L. (2021). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 5(3), 637–656. https://doi.org/10.26811/didaktika.v5i3.201
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.