Petani di Desa Kamal dalam menjalankan usaha taninya masih terkendala dengan berbagai kelemahan baik dalam hal permodalan, manajemen, pemasaran dan aspek produksi. Kelemahan-kelemahan ini merupakan masalah utama yang terus dihadapi oleh petani dalam menjalankan usahataninya. Tujuan dilakukan pelatihan studi kelayakan usaha agribisnis agar dapat memberikan masukan mengenai target atau capaian yang harus diwujudkan untuk mempertahankan usaha yang didirikan agar dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini penting, agar petani di Desa Kamal dapat mengetahui apakah usahatani yang selama ini mereka lakukan dapat terus berkembang dan menjadi bisnis yang menguntungkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga semata. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian melalui tiga tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terhadap petani yang menjalankan usaha agribisnis baik tanaman sayuran, tanaman pangan dan tanaman buah. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada petani mengenai studi kelayakan usaha agribisnis. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah petani dalam melakukan usaha memperhatikan kelayakan usaha yang dilaksanakan berdasarkan empat aspek kelayakan usaha, apabila usaha yang dijalankan tidak menguntungkan maka petani haruslah memikirkan strategi usaha yang lain agar terhindar dari kerugian.
CITATION STYLE
Leatemia, E. D., Timisela, N. R., & Kembauw, E. (2023). PELATIHAN STUDI KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PETANI. PENA DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.33474/penadimas.v1i2.19301
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.