Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif

  • Kurniawaty K
  • Sunarmi S
  • Exwa W
N/ACitations
Citations of this article
82Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang; Target pencapaian air susu ibu (ASI) sulit dicapai disebabkan karena salah satu disebabkan ASI tidak keluar. Penurunan produksi ASI pada hari-hari pertama melahirkan disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam produksi ASI. Oleh sebab itu, perlunya usaha untuk menstimulasi hormon prolaktin dan oksitosin pada ibu pasca persalinan dengan cara pijat oksitosin. Tujuan penelitian diketahuinya penerapan pijat oksitosin terhadap ketidakefektifan proses menyusui pada ibu post sectio caesarea. Metode; Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Subyek penelitian dua orang ibu post sectio caesarea dengan masalah ketidakefektifan proses menyusui yang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, penelitian dilaksanakan pada bulan April 2022. Analisa data dilakukan dengan membandingkan teori dan data yang ditemukan. Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan setelah penerapan pijat oksitosin pada pasien I dan pasien II yang dilakukan selama 2 hari dipagi dan sore hari dengan lama penerapan 5-10 menit didapatkan produksi ASI kedua pasien meningkat. Saran: dapat menerapkan pijat oksitosin sebagai salah satu acuan untuk membantu proses pengeluaran ASI.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniawaty, K., Sunarmi, S., & Exwa, W. R. (2023). Penerapan Pijat Oksitosin Pada Ibu Post Sectio Caesarea Dengan Masalah Menyusui Tidak Efektif. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 3(1), 43–47. https://doi.org/10.36086/jkm.v3i1.1566

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free