Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemotongan Bibit Bawang Daun akibat Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah aplikasi pupuk organik dengan dosis yang berbeda diberi simbol (D) terdiri dari tiga taraf yaitu : D0 = kontrol, D1= 10 ton.ha-1 atau setara 1 kg / petak dan D2= 15 ton.ha-1 atau setara 2 kg / petak. Sedangkan faktor kedua pemotongan bibit bawang daun diberi simbol (P) terdiri 3 perlakuan yaitu : P0= tidak ada pemotongan, P1= pemotongan 1/3 bagian dari sisa tanaman dan P2= pemotongan 2/3 bagian dari sisa tanaman. Sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 petak percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemotongan bibit anakan berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 20, 30, 40 dan 50 Hst. Perlakuan terbaik terdapat pada pemotongan 2/3 bagian dari sisa tanaman. Interaksi pemotongan bibit bawang daun dengan pemberian pupuk organik dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan pada umur 60 Hst.Kata kunci = Pupuk organik, Pemotongan, Hasil Bawang Daun
CITATION STYLE
Kahar, K., Hayatudin, H., & Alpiana, A. (2022). Pengaruh Pemotongan Bibit Bawang Daun Akibat Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.). JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis, 2(1), 22. https://doi.org/10.56630/jago.v2i1.187
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.