Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bakterisida berbahan aktif asam kloro bromo isosianurik 50% terhadap intensitas penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada bulan Desember 2012 sampai dengan Juni 2013. Perlakuan dalam percobaan ini disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat kelompok. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan nilai tengah masing-masing perlakuan diuji dengan uji Duncan Multi Range Test (DMRT) pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bakterisida ini dapat menekan intensitas penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi varietas Ciherang di Lampung serta tidak menimbulkan gejala fitotoksisitas pada tanaman padi. Tingkat konsentrasi bakterisida 1,0 g l-1 dan 1,5 g l-1 secara nyata menurunkan keparahan penyakit hawar daun bakteri, namun tidakdapat mengurangi kehilangan hasil. Aplikasi bakterisida berpengaruh nyata terhadap nilai AUDPC, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan pertambahan jumlah anakan.
CITATION STYLE
Nugraha, D. B. A. R., Aeny, T. N., & Maryono, T. M. (2014). PENGARUH APLIKASI BAKTERISIDA BERBAHAN AKTIF ASAM KLORO BROMO ISOSIANURIK 50% TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI DAN PRODUKSI PADA TANAMAN PADI. Jurnal Agrotek Tropika, 2(1). https://doi.org/10.23960/jat.v2i1.1945
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.