Perairan timur Indonesia merupakan jalur Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang merupakan bagian dari sirkulasi massa air global. Arlindo memiliki dua jalur utama, jalur barat dan jalur timur yang berperan penting dalam mentransfer properti massa air dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia. Indonesia yang memiliki batimetri kompleks menyebabkan terjadi dinamika pada jalur Arlindo. Untuk mengungkap dinamika massa air yang terjadi secara spasial dan vertikal pada jalur Arlindo, telah dilakukan kegiatan penelitian dengan memanfaatkan data reanalysis dengan paramater suhu dan salinitas. Data suhu dan salinitas ini didapatkan dari 9191 titik yang tersebar pada 115 – 140 BT dan 10 LU – 12.5 LS. Analisis dinamika distribusi spasial mencakup perairan timur Indonesia pada kedalaman 0 m, 250 m dan 500 m. Analisis dinamika distribusi vertikal kolom air pada jalur barat dan timur Arlindo yang diwakilkan masing-masing 4 stasiun pengamatan pada wilayah yang signifikan dilalui oleh Arlindo. Hasil analisis menunjukkan suhu dan salinitas terdistribusi dari perairan utara Papua masuk ke perairan Indonesia. Suhu yang hangat teridentifikasi sebagai kolam air hangat Pasifik barat. Distribusi vertikal massa air terstratifikasi kedalam tiga lapisan, lapisan tercampur, lapisan termoklin/haloklin dan lapisan dalam. Terjadi penurunan nilai salinitas pada stasiun-stasiun di Samudera Pasifik dengan ciri salinitas tinggi yang semakin tereduksi seiring memasuki perairan Indonesia. Teridentifikasi beberapa jenis massa air, South Pacific Subtropical Water (SPSW) dan North Pacific Subtropical Water (NPSW) pada lapisan termoklin dari Samudera Pasifik. Terdapat pula massa air asli pada laut banda, massa air laut jawa pada permukaan yang menawarkan lapisan permukaan dan jejak massa air dari Samudera Hindia.
CITATION STYLE
Yuliardi, A. Y., Prayogo, L. M., & Joesidawati, M. I. (2022). Dinamika Distribusi Spasial-Vertikal Massa Air di Jalur Barat dan Timur Arlindo pada Musim Barat. Jurnal Miyang : Ronggolawe Fisheries and Marine Science Journal, 2(2), 38–46. https://doi.org/10.55719/jmiy.v2i2.532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.