Brokoli merupakan salah satu tanaman yang mengandung mengandung sulforaphane. Sulforaphane merupakan suatu senyawa antioksidan untuk mencegah penyakit kanker. Kandungan sulforaphane merupakan salah satu indikator kualitas sayuran. Sayuran dalam bentuk microgreens mempunyai kandungan nutrisi seperti folat, vitamin C, vitamin K, zat besi dan tinggi potasium (kalium), serta mengandung senyawa antioksidan seperti sulforaphane. Microgreens merupakan produk inovasi budidaya pertanian perkotaan. Microgreens dapat dibudidayakan di lahan sempit secara vertikultur (bertingkat) dan tidak membutuhkan radiasi matahari yang terlalu banyak. Microgereens merupakan sayuran yang dipanen pada usia yang sangat muda. Pemanenan dilakukan saat daun sejati pertama muncul dengan kotiledon sepenuhnya melebar. Microgreens tanaman brokoli ditanam di Green House Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur pada bulan November-Desember 2018. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktorial yaitu media tanam yang terdiri dari 4 level dan pemberian air kelapa terdiri dari 2 level yang menghasilkan 8 kombinasi dan diulang sebanyak 3 kali. Status kandungan sulforaphane meningkat dengan adanya penambahan nutrisi dari air kelapa pada semua media tanam yang diujikan. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan media tanam cocopeat dengan pemberian air kelapa (M2S2).
CITATION STYLE
Widiwurjani, W., Guniarti, G., & Andansari, P. (2019). STATUS KANDUNGAN SULFORAPHANE MICROGREENS TANAMAN BROKOLI (Brassica oleracea L.) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA SEBAGAI NUTRISI. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 4(1), 34. https://doi.org/10.32503/hijau.v4i1.471
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.