Latar belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita didunia saat ini. Banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya stunting, salah satunya yaitu disebakan karena praktik pemberian makanan yang buruk dan kurangnya konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Faktor penentu dari kejadian stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor orangtua melainkan juga dapat disebabkan oleh faktor keluarga sebagai lingkungan pengasuh yang turut berperan dalam beberapa aspek penting perkembangan bayi/balita. Dalam hal ini nenek menjadi orang terdekat oleh keluarga dalam mengasuh balita, sehingga nenek menjadi faktor penting dalam peningkatan risiko stunting. Tujuan: Mengidentifikasi pemahaman nenek tentang pencegahan stunting dan perilaku nenek dalam praktik pemberian makan pada balita stunting di Komunitas Dayak Kabupaten Landak. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional yang dilakukan di 5 desa yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Senakin Kabupaten Landak. Sampel dalam penelitian ini adalah nenek yang tinggal bersama dengan keluarga balita stunting yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara langsung untuk menggali informasi pemahaman nenek tentang pencegahan stunting dan menggali peran nenek dalam pemberian makanan pada balita yang diasuhnya. Hasil:Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku nenek dalam pemberian jenis menu makanan masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 62,5%. Perilaku nenek dalam menentukan jadwal dan frekuensi makan masuk dalam kategori baik yaitu sebesar 55%. Perilaku nenek dalam mengolah makanan masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 52,5%. Perilaku nenek dalam menyajikan makanan masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 75%. Perilaku nenek dalam memberi makan pada balita stunting masuk dalam kategori baik yaitu sebesar 52,5%. Tingkat pengetahuan nenek masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 57,2%. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku nenek dalam praktik pemberian makan pada balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Senakin sebagian besar perilaku dalam pemberian jenis menu makanan kurang baik, jadwal dan frekuensi pemberian makan baik, melakukan pengolahan makanan dengan kurang baik, dalam hal penyajian makanan kurang baik, dan cara memberi makan baik.
CITATION STYLE
Fioresta, A. I., Trisnawati, E., & Marlenywati. (2024). Perilaku Nenek dalam Praktik Pemberian Makan pada Balita Stunting di Wilayah Komunitas Dayak Kabupaten Landak. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(1), 194–200. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i1.4275
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.