Analisis Kadar Surfaktan Anionik Pada Air Sungai Martapura Dengan Metode Spektrofotometri Visible

  • Razmi R
  • Alawiyah T
  • Yuliana F
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang : Surfaktan anionik berasal dari deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian di industri laundry. Hasil dari cucian menimbulkan dampak negatif yang menyebabkan adanya cemaran limbah di perairan sungai Martapura. Tujuan : Penelitian ini untuk melihat kadar surfaktan anionik serta membandingkan dengan literature dan melihat pengaruh pada jarak 100 meter, 200 meter dan 300 meter dari Industri laundry. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu limbah laundry di air Sungai Martapura diukur menggunakan metode Spektrofotometri Visible. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kadar surfaktan anionik yang melebihi ambang batas yaitu pada jarak 100 meter sebesar 3,4 mg/l, jarak 200 meter sebesar 2,4 mg/l dan jarak 300 meter sebesar 1,6 mg/l sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001 sebesar 0,2 mg/l. Terdapat pengaruh pada jarak 100 meter, 200 meter dan 300 meter dikarenakan semakin jauh jarak dari industri laundry maka akan semakin kecil konsentrasi yang didapat. Kesimpulan : Dari penelitian ini didapatkan nilai kadar surfaktan anionik dan adanya pengaruh pada jarak yang telah ditentukan.   Kata Kunci : Kadar surfaktan anionik, Spektrofotometri Visible.

Cite

CITATION STYLE

APA

Razmi, R., Alawiyah, T., & Yuliana, F. (2022). Analisis Kadar Surfaktan Anionik Pada Air Sungai Martapura Dengan Metode Spektrofotometri Visible. Journal Pharmaceutical Care and Sciences, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.33859/jpcs.v2i2.152

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free