Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perkembangan kemampuan menghafal anak melalui model ATIK. hafalan Al Qur'an merupakan hal yang penting untuk dikembangkan anak. karena Al Qur'an berhubungan langsung dengan urusan akhirat yang akan menjadi tempat abadi bagi seluruh manusia. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi dalam mengembangkan kemampuan menghafal anak melalui model ATIK. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang ada. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan model penelitian Miels dan Hubeman. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa: implementasi model ATIK dalam mengembangkan kemampuan anak dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam model ATIK ini anak menggunakan empat tahapan yaitu tahap persiapan, tahap mengamati, tahap mengerjakan dan tahap menyetor. Mereka sangat antusias dan lebih bersemangat dalam menghafal. Hal ini terlihat dari anak-anak berlomba-lomba untuk maju menyetorkan hafalannya. . Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa model ATIK dapat mengembangkan kemampuan anak dalam menghafal Al Quran.
CITATION STYLE
Uswatun, U., Patimah, P., Syaputra, N. I., & Watini, S. (2023). Implementasi Model ATIK dalam Mengembangkan Kemampuan Menghafal Qur’an Anak Kelas 2 SDIT SUIS Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari Bogor. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2457–2463. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.