PENGARUH SUHU SPRAY DRYING DAN PENAMBAHAN MALTODEXTRIN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (IC50) PADA BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L.)

  • Machfudloh M
  • Awaliyah I
  • Takwanto A
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berdasarkan riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat (Puslitbang UKM) tahun  2014 menyatakan bahwa 97,7 persen anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun kurang mengkonsumsi sayur  dan buah. Hal tersebut menjadi penyebab rentannya terhadap penyakit. Salah satu pemicu utama penyakit  adalah radikal bebas. Substansi penting yang dapat mengurangi dampak negatif dari serangan radikal bebas  adalah antioksidan. Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai  antioksidan. Tetapi anak-anak cenderung kurang menyukai bentuk dan rasa pada sayur sehingga diciptakan  inovasi serbuk bayam hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu pengering dan  konsentrasi maltodextrin terhadap aktivitas antioksidan (IC50) bayam hijau setelah melewati proses spray  drying. Bayam hijau diolah menjadi jus bayam hijau dengan perbandingan bayam dan air 1:1 (b/v).  Penambahan maltodextrin sebanyak 8%; 10%; dan 12% (b/v) pada jus bayam hijau, kemudian dikeringkan  dengan spray dryer dengan suhu pengering 120°C; 150°C; dan 180°C. Dilakukan analisis terhadap aktivitas  antioksidan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-pycrilhydrazyl) yang diukur menggunakan alat  spektrofotometer UV-Vis pada λmaks 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan  semakin tinggi dengan bertambahnya konsentrasi maltodextrin dan semakin rendah dengan bertambahnya  suhu pengering. Nilai IC50 terbaik diperoleh pada konsentrasi maltodextrin 8% dan suhu 120°C yaitu 27,44 ppm  dan tergolong sangat kuat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Machfudloh, M., Awaliyah, I. N., & Takwanto, A. (2023). PENGARUH SUHU SPRAY DRYING DAN PENAMBAHAN MALTODEXTRIN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (IC50) PADA BAYAM HIJAU (AMARANTHUS HYBRIDUS L.). DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 5(2), 52–57. https://doi.org/10.33795/distilat.v5i2.52

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free