Keberadaan gulma pada perkebunan karet menyebabkan penurunan produktivitas sehingga perlu dikendalikan. Metode yang efektif dan efisien dalam skala luas dari segi biaya dan waktu untuk mengendalikan gulma yaitu metode kimiawi menggunakan herbisida. Salah satu bahan aktif herbisida yang dapat mengendalikan gulma perkebunan karet yaitu parakuat diklorida. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan dosis efektif dari parakuat diklorida dalam mengendalikan gulma perkebunan karet. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari aplikasi herbisida parakuat diklorida dengan dosis 310,5 g ha-1 (P1); 414 g ha-1 (P2); 496,8 g ha-1 (P3); 621 g ha-1 (P4), penyiangan mekanis (P5), dan kontrol (P6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) herbisida parakuat diklorida dosis 310,5–621 g ha-1 efektif mengendalikan gulma total dan gulma per golongan; (2) herbisida parakuat diklorida dosis 310,5–621 g ha-1 mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi gulma pada 4–12 MSA; (3) aplikasi herbisida parakuat diklorida dosis 310,5–621 g ha-1 tidak menyebabkan keracunan pada tanaman karet.
CITATION STYLE
Pratama Giraldi, R., & Rahmadi, R. (2023). Efektivitas Herbisida Parakuat Diklorida dalam Mengendalikan Gulma Perkebunan Karet (Hevea Brasiliensis). J-Plantasimbiosa, 5(1), 19–28. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v5i1.2956
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.