Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan salah satu kebijakan prioritas yang digagas Pemerintah pusat. Program ini dimaksudkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara penguatan literasi. Perpustakaan desa sebagai salah satu sumber informasi masyarakat diharapkan dapat berperan serta secara aktif dalam penguatan literasi tersebut. Mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Perpustakaan Desa Manuk, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo - Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan pengelola perpustakaan desa tentang manajemen perpustakaan desa berbasis inklusi sosial. Materi pelatihan meliputi pengoptimalan peran dan fungsi perpustakaan dalam peningkatan literasi untuk kesejahteraan, perencanaan kegiatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam meningkatkan literasi untuk kesejahteraan, dan membuat pedoman evaluasi kinerja perpustakaan desa dalam rangka mewujudkan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial. Selain itu juga dilakukan FGD untuk menggali permasalahan yang dihadapi para pengelola perpustakaan desa serta merumuskan strategi sebagai langkah alternatif menyelesaikan permasalahan tersebut. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 15 pengelola perpustakaan desa. Setelah dilaksanakannya kegiatan ini dapat diketahui bahwa seluruh peserta menyatakan bersemangat untuk mengelola perpustakaan desa sesuai materi yang telah diberikan. Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan berkelanjutan serta perlu dilakukan evaluasi kegiatan agar ke depan dapat menyusun kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang lebih baik dan bermanfaat.
CITATION STYLE
Prasyesti, M. (2021). Peningkatan Kemampuan Manajemen Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pada Pengelola Perpustakaan Desa di Ponorogo. BIDIK: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1–6. https://doi.org/10.31849/bidik.v1i2.5702
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.