AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) tipe struktur semantik soal ceritamatematika kelas rendah di sekolah dasar, dan (2) sumber kesulitan siswa di kawasanpedesaan dalam memahami soal cerita. Sumber data adalah buku teks Matematika untuksiswa kelas rendah. Informan meliputi 821 siswa dan 36 guru di kawasan pedesaanKabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, dan Klaten. Pengumpulan data dengananalisis dokumen, wawancara, dan tes memahami soal cerita. Data dianalisis denganteknik deskriptif kuantiatif, induksi analitis, perbandingan konstan, dan analisis tipologis.Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, tipe struktur semantik mencakup empatpenunjuk operasi hitung, yakni: (a) penjumlahan, berupa: penggabungan, penyatuan, danperbandingan; (b) pengurangan, berupa: pemindahan, pemisahan, dan perbandingan; (c)perkalian, berupa: penggandaan, kelipatan, dan penyamaan; dan (d) pembagian, berupa:pengelompokan, penyebaran, dan penyamaan. Kedua, sumber kesulitan siswa, yakni: (a)kata tidak berantonim sebagai penunjuk operasi hitung penjumlahan dan pengurangan,(b) frase lebih tua/besar, lebih muda/banyak, dan (c) kata jumlah.Kata kunci: soal cerita matematika, struktur semantik, operasi hitung matematika
CITATION STYLE
Sumarwati, S., & Budiyono, B. (2015). STRUKTUR SEMANTIK SOAL CERITA MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR. LITERA, 14(2). https://doi.org/10.21831/ltr.v14i2.7203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.