Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan jenis yang dominan di Indonesia, penggemukkan Kepiting Bakau, masih perlu dikembangkan karena Kepiting Bakau dari hasil tangkapan nelayan tubuhnya keropos. Ketersediaan Kepiting Bakau masih tergantung pada musiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jumlah pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup Kepiting Bakau, mengetahui konversi pakan (FCR) selama penggemukkan Kepiting Bakau, dan mengetahui jumlah pakan yang paling baik secara ekonomis untuk penggemukkan Kepiting Bakau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 (tiga) taraf perlakuan, masing-masing perlakuan dilakukan 3 (tiga) kali ulangan, yaitu Persentase Jumlah Pakan Ikan Rucah Per Karamba 5 %, 10%, dan 15% dari berat tubuh kepiting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Pemberian pakan ikan rucah 15% selama 15 hari pada P3 pertambahan berat Kepiting Bakau sangat baik dengan rata-rata sebesar 77.37 gram dengan SR 92 %, konversi pakan (FCR) selama Penggemukkan Kepiting Bakau yang baik adalah di perlakuan P3 sebesar 7.39.
CITATION STYLE
Adila, A., Septifitri, S., & Ali, M. (2020). PENGGEMUKAN KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DENGAN PAKAN YANG BERBEDA. Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan Dan Budidaya Perairan, 15(2), 86–94. https://doi.org/10.31851/jipbp.v15i2.5086
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.