Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan pendidikan yang penting bagi siswa sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan analisis awal dengan menggunakan teknik pengumpulan data diperoleh informasi bahwa Sekolah Dasar di Desa Nanggela memiliki beberapa permasalahan yaitu kurangnya pemanfaatan teknologi informasi khususnya multimedia oleh guru sebagai media pembelajaran, sehingga penyampaian materi ke siswa kurang maksimal. Kurangnya sikap inovatif dan kreativitas guru dalam mengajar menyebabkan siswa merasa bosan dan kurang menarik siswa dalam belajar. Materi yang hanya disampaikan di kelas membuat siswa sulit mengulang pembelajaran di rumah karena hanya menggunakan buku dan catatan yang terbatas. Oleh karena itu diperlukan pengenalan media pembelajaran berbasis multimedia bagi guru untuk membuat bahan ajar yang menarik dan perlunya pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan aplikasi multimedia salah satunya Prezi agar guru dapat membuat bahan ajar dengan mudah, menarik dan inovatif. Mempermudah guru dalam menyampaikan bahan ajar dan mempermudah siswa dalam menyerap materi karena tampilan visual yang menarik dan mudah diakses dimana saja. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari dimulai dengan pengenalan aplikasi multimedia, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan aplikasi Prezi dan terakhir pendampingan aplikasi aplikasi Prezi. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat memanfaatkan teknologi informasi khususnya multimedia dalam kegiatan belajar mengajar dan memotivasi mereka untuk menggunakan teknologi informasi secara maksimal.
CITATION STYLE
Wati, D. P., Trisudarmo, R., & Supratman, S. G. (2023). Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran pada Guru SD di Desa Nanggela. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(6), 915–919. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.281
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.