TASAWUF DI ERA MODRNITAS (KAJIAN KOMPERHENSIF SEPUTAR NEO-SUFISME)

  • Sakdullah M
N/ACitations
Citations of this article
149Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sufisme atau tasawuf merupakan buah peradaban Islam yang sangat tua, namun telah banyak mengalami revitalisasi dari masa ke masa, tidak terkecuali di era modern saat ini. Kehadirannya semakin bermakna ketika ia mampu menjadi oase di padang pasir, khususnya bagi masyarakat modern yang mengalami krisis spiritual. Ia yang dahulu dituduh sebagai penyebab kemunduran Islam, dan disikapi secara negatif oleh sebagian pemikir Islam, oleh mereka para pemikir islam progresif, seperti Fazlur Rahman, al-Faruqi, hingga Hamka, kini semakin mendapatkan tempat dalam masyarakat modern. Bahkan ia menjadi alternatif solusi yang dinantikan bagi problematika masyarakat modern saat ini.Lebih lanjut, melihat ekspektasi kehidupan modern dengan berbagai pencapaian dalam banyak bidang, seharusnya dapat mengantarkan manusia pada kehidupan yang tenang dan bahagia, namun secara nyata justru sebaliknya, bahwa pencapaian dunia saja tidak mampu untuk mengantarkan manusia pada kondisi yang diidamkan tersebut. Kenyataan ini mengisyaratkan bahwa terdapat unsur lain dari diri manusia yang menuntut untuk dipenuhi, yakni unsur kerohaniannya.Tulisan ini akan mengkaji seacra komprhensif bagaimana peran neo-sufisme atau tasawuf gaya baru dalam menyikapi kehidupan modern. Tulisan ini tergolong pada kajian pustaka dan menggunakan metode analisis-deskriptif. Melalui tulisan ini, ditemukan bahwa nilai-nilai yang terdapat pada neo-sufisme di era modern saat ini, dapat melatih jiwa, dan mental agar dapat hidup seimbang ditengah pengaruh keduniawian yang serba materialis dan hedonis dalam ketaatan kepada Sang Pencipta. Karena secara substantif, manusia yang telah memasuki alam kerohanian, ia akan menemukan dan menjalankan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupannya berupa sifat wara’, tawadu’, qana’ah, ta’abbud, zuhud, dsb.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sakdullah, M. (2020). TASAWUF DI ERA MODRNITAS (KAJIAN KOMPERHENSIF SEPUTAR NEO-SUFISME). Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(2). https://doi.org/10.14421/lijid.v3i2.2504

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free