Walaupun menjadi salah satu sumber polusi yang cukup tinggi, penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi masih menjadi yang dominan jika dibandingkan dengan jenis sumber energi yang lain. Selain itu, permasalahan yang terjadi saat ini adalah produksi bahan bakar fosil tidak sebanding dengan permintaan yang terus meningkat. Guna menurunkan dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil, penggunaan energi yang ramah lingkungan terus dikembangkan, salah satunya adalah yang digunakan pada penelitian saat ini, yaitu pemanfaatan biogas sebagai sumber energi pendinginan, energi listrik dan energi pemanasan atau yang dikenal dengan trigeneration energy. Metoda yang digunakan adalah dengan cara memanaskan fluida dengan bahan bakar biogas, lalu fluida panas dialirkan ke sistemĀ refrigerasi sistem absorpsi dan sistem pembangkit listrik TEG ( thermoelectric generator). Berdasarkan hasil perhitungan, pemanasan fluida menggunakan biogas membutuhkan energi sebesar 615 watt. Kemudian besaran energi ini digunakan untuk sistem pendingin absorpsi dan TEG yaitu berturut-turut 70 dan 397 watt. Sisa energi sebesar 148 watt dapat digunakan untuk energi pemanasan. Ketika energi pemanasan tidak digunakan, maka energi dari fluida panas (615 watt) dapat seluruhnya digunakan atau di maksimalkan untuk pembangkitan energi pendinginan dan energi listrik. Keywords:
CITATION STYLE
Simbolon, L. M., Arman, M., & Susilawati, S. (2023). Pemanfaatan Biogas sebagai Sumber Energi Penghasil Energi Pendinginan, Energi Listrik dan Energi Pemanasan - Studi Fisibilitas. Jurnal Rekayasa Mesin, 18(2), 277. https://doi.org/10.32497/jrm.v18i2.3884
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.