Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Animasi Powtoon pada Materi IPA Kelas IV Sekolah Dasar

  • Rizki A
  • Putri K
  • Damayanti S
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi oleh hasil survey yang dilakukan. Dari hasil survey tersebut diketahui bahwa siswa mengalami kesulitan pada materi siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkannya dengan upaya pelestariannya. Kesulitan yang dialami siswa yaitu menjelaskan kembali siklus hidup hewan tertentu. Hal tersebut terjadi karena kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik, terkendalanya waktu dalam membuat dan mengembangkannya, dan waktu belajar yang berkurang karena guru hanya memberikan tugas. Tujuan dikembangkannya video pembelajaran berbasis animasi powtoon pada materi IPA kelas IV sekolah dasar yakni: (1) untuk mengetahui hasil validasi video pembelajaran berbasis animasi powtoon pada materi IPA kelas IV sekolah dasar, (2) untuk mengetahui kepraktisan video pembelajaran berbasis animasi powtoon pada materi IPA kelas IV sekolah dasar, dan (3) untuk mengetahui keefektifan video pembelajaran berbasis animasi powtoon pada materi IPA kelas IV sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian R & D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE, yang memiliki lima tahapan yaitu (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Desain), (3) Development (Pengembangan), (3) Implementation (Implementasi), (3) Evaluation (Evaluasi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kemaduh Kabupaten Nganjuk. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Hasil kevalidan dengan skor 92% dari ahli materi dan 84% dari ahli media. Dari hasil kevalidan media yang dilakukan oleh ahli materi dan media memperolah rata-rata presentase sebesar 88% dengan kategori sangat valid. (2) Hasil kepraktisan dengan skor 92% dari respon guru dan 89% dari respon siswa. Dari hasil kepraktisan media yang diperoleh dari angket respon guru dan siswa meperoleh rata-rata presentase sebesar 91% dengan kategori sangat praktis. (3) Hasil keefektifan media yang diukur mengunakan hasil rata-rata post-test. Hasil rata-rata post-test adalah 77,7 dengan perolehan hasil ketuntasan belajar klasikal (KBK) memperoleh presentase sebesar 86% dengan kategori sangat efektif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rizki, A., Putri, K. E., & Damayanti, S. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Animasi Powtoon pada Materi IPA Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 5(2). https://doi.org/10.31949/jee.v5i2.4214

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free