Era Industri 4.0 mendorong pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok untuk menyesuaikan kemampuannya dengan era tersebut. Perusahaan juga telah mengembangkan teknologi informasi untuk menunjang pegawainya, tetapi aspek pelayanan masih bermasalah setiap tahun karena kesalahan administratif pegawai dan terdapat tekanan tersendiri dari hadirnya kompetitor lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana kesiapan sikap pegawai perusahaan tersebut dalam menghadapi Industri 4.0. Populasi penelitian adalah 257 pegawai PDAM Tirta Asasta Kota Depok, serta sampelnya berjumlah 71 orang yang terbagi dalam sembilan Bagian. Data penelitian dikumpulkan melalui survei, wawancara mendalam, dan studi literatur untuk dianalisis secara deskriptif agar mengetahui sejauh mana kesiapan sikap pegawai perusahaan tersebut dalam menghadapi Industri 4.0, serta dianalisis perbedaan kesiapannya antara atasan dan bawahan dengan uji H-Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pegawai memiliki tingkat kesiapan yang Tinggi dalam menghadapi Industri 4.0. Kesiapan tersebut ditunjukkan dari keyakinan individu yang Tinggi pada setiap dimensi penelitian. Motivation to Learn menjadi komponen perubahan Industri 4.0 yang sering mendapatkan respon positif, sedangkan Ability to Work Under Pressure menjadi komponen perubahan Industri 4.0 yang sering mendapatkan respon negatif dari pegawai perusahaan tersebut. Tingkat kesiapan antara atasan dan bawahan juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam menghadapi Industri 4.0.
CITATION STYLE
Faturahman, S., & Miftahul Jannah, L. (2021). KESIAPAN SIKAP SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA ASASTA KOTA DEPOK DALAM MENGHADAPI INDUSTRI 4.0. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 12(2). https://doi.org/10.23969/kebijakan.v12i2.3639
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.