PEMISAHAN LANTHANUM DARI LIMBAH HASIL PENGOLAHAN TIMAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGENDAPAN BERTINGKAT

  • Hastiawan I
  • Firmansyah F
  • Juliandri J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Di Indonesia mineral mengandung unsur tanah jarang terdapat di dalam mineral bawaan pada komoditas utama terutama emas dan timah. Unsur tanah jarang sesuai namanya merupakan unsur yang langka, di alam berupa senyawa kompleks fospat dan karbonat. Lanthanum merupakan unsur dengan nomor atom 57 dan termasuk dalam golongan unsur tanah jarang ringan. Lanthanum oksida digunakan secara ekstensif pada aplikasi lampu karbon, terutama di industri perfilman untuk lampu studio dan proyeksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar lanthanum oksida yang diperoleh dari hasil pemisahan dengan menggunakan metode pengendapan bertingkat. Langkah pertama adalah destruksi dengan menggunakan natrium hidroksida. Lalu pembentukan tanah jarang klorida dengan penambahan asam klorida. Selanjutnya pengendapan selektif untuk memisahkan tanah jarang hidroksida. Kemudian pemisahan lanthanum dengan cara pengendapan bertingkat menggunakan ammonium hidroksida. Pengendapan dilakukan dalam tingkatan pH yang berbeda. Lantanum hidroksida dilarutkan dengan asam nitrat untuk kemudian diendapkan dengan penambahan asam oksalat. Selanjutnya dilakukan kalsinasi pada suhu 1000°C selama 2 jam untuk pembentukan lanthanum oksida. Lanthanum oksida dianalisis dengan menggunakan SEM-EDX. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan bahwa lanthanum oksida yang diperoleh dengan menggunakan metode pengendapan bertingkat mempunyai kadar sebesar 86,59%. Efisiensi dari metode pengendapan bertingkat dengan menggunakan ammonium hidroksida sebesar 64,57%. Kata kunci: Limbah hasil pengolahan timah , lanthanum oksida, pengendapan bertingkat Abstract: In Indonesia minerals containing rare earth elements are associated with the minerals of primary commodities, especially gold and tin. Rare earth elements as stated are very rare element. On the earth the complex found in of phosphate and carbonate. Lanthanum is the element with atomic number of 57 and part of the light rare earth elements. La 2 O 3 is used extensively in carbon lighting applications, especially in the film industry for studio lighting and projection. The purpose of this study was to determine the level of La 2 O 3 obtained from separation by using a multistage precipitation method. The first step is destruction of the mineral using NaOH. Then the formation of RECl 3 with the addition of HCl. Furthermore, selective precipitation to separate the RE(OH)3. Follow of separation of lanthanum by precipitation using NH4OH. Precipitation was carried out in different level of pH. La(OH) 3 was dissolved with nitric acid and then precipitated by addition of oxalic acid. The precipitation was calcinated at a temperature of 1000ºC for 2 hours for the formation of La 2 O 3. La 2 O 3 were analyzed using SEM-EDX. The results of SEM-EDX characterization showed that La 2 O 3 obtained using multistage precipitation method was 86.59%. Efficiency of the multistage precipitation method using ammonium hydroxide rise by 64.57%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hastiawan, I., Firmansyah, F., Juliandri, J., Eddy, D. R., & Noviyanti, A. R. (2016). PEMISAHAN LANTHANUM DARI LIMBAH HASIL PENGOLAHAN TIMAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGENDAPAN BERTINGKAT. Chimica et Natura Acta, 4(2), 93. https://doi.org/10.24198/cna.v4.n2.10678

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free