Kota Payakumbuh merupakan sentra terbesar agroindustri ubi kayu di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan industri olahan ubi kayu skala kecil maupun rumah tangga memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan nilai tambah. Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Payakumbuh Barat. Hal ini disebabkan sebagian besar (89%) produsen olahan produk pangan di Kota Payakumbuh berada di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah produk olahan ubi kayu di Kota Payakumbuh. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Hayami. Data yang dikumpulkan adalah input dan output pengolahan ubi kayu yang diperoleh dari responden yang telah ditentukan di Kecamatan Payakumbuh Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah produk olahan ubi kayu di Kota Payakumbuh sebesar Rp 33.746,67/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 82,31 persen atau Rp 31.496,67 / Kg.Â
CITATION STYLE
Sari, R. I. K., & Putri, M. A. (2020). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Ubi Kayu di Kota Payakumbuh. Journal of Food System and Agribusiness, 9–14. https://doi.org/10.25181/jofsa.v3i1.1433
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.