Hubungan Demografi Masyarakat dengan Pengetahuan Penggunaan Alat Glukometer di Kelurahan Duren Sawit

  • Meryta A
  • N.U. M
  • Prihandiwati E
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diabetes  adalah  penyakit kronis dengan angka kejadian yang tinggi di Indonesia dan merupakan masalah serius bagi masyarakat Indonesia terutama di daerah perkotaan. Menurut WHO Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi, di bawah China, India, USA, Brazil, Rusia dan Mexico. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang glukometer di RW 03 Kelurahan Duren Sawit bulan Juni 2022. Alat Glukometer memiliki cara kerja sistematik ketika memantau kadar gula darah. Saat mengukur kadar glukosa darah, anda perlu mengambil sampel darah dengan alat jarum suntik. Setelah itu, tempelkan sampel darah secukupnya pada  strip tes gula darah yang terpasang pada glucometer. Penelitian ini menggunakan metode korelatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dan didapatkan responden sebanyak 368 orang. Masyarakat umumnya memiliki  pengetahuan cukup dengan mengetahui dan memahami penggunaan alat glucometer sebesar 91%, sehingga dapat dikategorikan memiliki pengetahuan cukup. Ketika dilakukan Analisa hubungan antara faktor demografi berupa usia dan tingkat Pendidikan menyatakan bahwa tidak ada korelasi antara usia dan tingkat Pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan glukometer.

Cite

CITATION STYLE

APA

Meryta, A., N.U., M. F., & Prihandiwati, E. (2023). Hubungan Demografi Masyarakat dengan Pengetahuan Penggunaan Alat Glukometer di Kelurahan Duren Sawit. Majalah Farmaseutik, 19(1), 55. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.81857

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free