Pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut oleh masyarakat Desa Nggodimeda dan Desa Siomeda harus berpatokan pada aturan yang disepakati bersama dalam kearifan lokal papadak. Aturan adat melarang dan membatasi masyarakat dalam mengeksploitasi sumber daya pesisir dan laut secara tidak ramah lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan penerapan, struktur kelembagaan, partisipasi masyarakat, serta efektivitas kearifan lokal papadak dalam pengelolaan pesisir dan laut di Desa Nggodimeda dan Siomeda. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2018. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kearifan lokal papadak merupakan lembaga sosial yang dibentuk untuk mengontrol aktivitas masyarakat merusak lingkungan dan perlindungan terhadap biota laut. Keberadaan papadak di Desa Nggodimeda dan Desa Siomeda memiliki struktur yang jelas. Partisipasi masyarakat memberikan kemudahan dalam menegakkan aturan adat yang telah ditetapkan terhadap pengelolaan pesisir dan laut. Adanya aturan adat papadak mendorong masyarakat untuk merubah kebiasaan yang dulunya merusak menjadi aktivitas yang ramah lingkungan, sehingga potensi sumber daya pesisir dan laut di Desa Nggodimeda dan Siomeda, Kecamatan Rote Tengah tetap terjaga kelestariannya.
CITATION STYLE
Ketti, N. C. (2021). Peranan kearifan lokal papadak dalam pengelolaan pesisir dan laut di Desa Nggodimeda dan Desa Siomeda, Kecamatan Rote Tengah. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 513–527. https://doi.org/10.36813/jplb.4.2.513-527
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.