Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kerjasama luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Kampar dengan Malaysia Technology Development Corporation untuk membangun integrated palm oil crude yang nantinya akan menhasilkan berbagai varian produk dari kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar sehingga mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarat nantinya. Kerjasama ini mengacu pada UU No. 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional wajib dikonsultasikan dan dikoordinasikan dengan Mentri artinya pemerintah daerah berhak melakukan kerjasama luar negeri atas persetujuan Kementrian Luar Neger. Untuk mengalisa keberhasilan implementasi suatu kebijakan publik dapat diukur dari proses pencapaian hasil akhir (outcomes), yaitu tercapai atau tidaknya tujuan yang ingin diraih. Sesuai dengan konsep yang dikemukakan Grindle, dimana pengukuran keberhasilan implementasi kebijakan tersebut dapat dilihat dari 2 hal proses dan hasil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. hasil penelitian ini mengugkapkan bahwa pencapaian tujuan dapat dikatakan tidak terlaksana. Hal ini dilihat dari 5 tahun berjalan setelah penandatangan MoU tidak mampu untuk mengimplementasikan pabrik kepala sawit yang diinginkan pada awal kerjasama. tidak ditemukan perubahan fisik terhadap pembangunan PKS juga ditemukan dampak Psikologis dari masyarakat yaitu berupa kekecewaan terhadap pemerintah yang belum mampu membuat kebijakan yang mampu member kontribusi ekonomi kepada masyarakat.
CITATION STYLE
Irdayanti, I., & Febrian, W. D. (2019). DAMPAK KERJASAMA LUAR NEGERI PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR DENGAN MALAYSIA TECHNOLOGY DEVELOPMENT CORPORATION. Jurnal EL-RIYASAH, 9(2), 84. https://doi.org/10.24014/jel.v9i2.6807
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.