Tuberculosis Multidrug Resistant (TB-MDR) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis yang resisten terhadap minimal dua obat anti TB yaitu Isoniazid dan Rifampicin serta satu atau lebih obat anti tuberkulosis (OAT). Di UOBK RSUD R Syamsudin SH terdapat jumlah kasus TB MDR sejak Maret 2021 – April 2023 sebanyak 40 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri penderita TB MDR di UOBK RSUD R Syamsudin SH. Dukungan keluarga merupakan sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya yang sakit. Efikasi diri merupakan persepsi diri atau keyakinan diri mengenai kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan, juga sebagai salah satu faktor penentu dalam kesiapan penderita menjalani pengobatan TB MDR. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dan sampel sebanyak 35 responden (total sampling). Analisis hipotesis menggunakan korelasi somers’d. Hasil penelitian sebagian besar memiliki dukungan keluarga baik dan efikasi diri tinggi. Hasil uji korelasi didapatkan p-value 0.000 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri penderita TB MDR di UOBK RSUD R Syamsudin SH. Disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan efikasi diri penderita TB MDR. Diharapkan UOBK RSUD R Syamsudin SH mempertahankan dan meningkatkan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya dukungan keluarga untuk meningkatkan efikasi diri penderita TB MDR sehingga dapat patuh menjalani pengobatan dalam jangka waktu yang ditentukan.
CITATION STYLE
Fauziah Maqbullah, S. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Efikasi Diri Penderita Tuberculosis Multidrug Resistant (TB-MDR) Di Poli TB RO Cempaka UOBK RSUD R Syamsudin SH. Jurnal Health Society, 12(2). https://doi.org/10.62094/jhs.v12i2.106
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.