Latar belakang : Pasien ortopedi yang menjalani pembedahan dengan anestesi umum harus dilakukan intubasi dan pemasangan ventilator yang bertujuan mempertahankan keadekuatan jalan nafas dan mempertahankan fungsi respirasi optimal. Kedua prosedur tersebut dapat meningkatkan resiko Pneumonia atau VAP (Ventilator Associated Pneumonia). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian chlorhexidine mouthwash 0.12% terhadap pencegahan VAP pada pasien ortopedi yang menjalani pembedahan dengan anestesi umum Metode : Desain penelitian yang digunakan pre experiment dengan teknik sampling adalah purposive sampling. Evaluasi terhadap tanda-tanda pneumonia post operasi dilakukan 4 (empat) hari post operasi dengan menggunakan indikator klinis yang disebut dengan CPIS (Clinical Pulmonary Infection Score). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian chlorhexidine mouthwash 0.12% pada pasien yang akan menjalani pembedahan dengan anestesi umum efektif mencegah terjadinya pneumonia post operasi (VAP) pada seluruh respondent. Simpulan : Pneumonia (VAP) post operasi dapat dicegah dengan melakukan oral hygiene menggunakan chlorhexidine mouthwash 0.12% pada pre operasi.
CITATION STYLE
Hertuida Clara. (2020). Pengaruh Pemberian Chlorhexidine Mouthwash 0.12% Terhadap Pencegahan Pneumonia Post Operasi Pada Pasien Ortopedi. Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan, 4(2), 99–108. https://doi.org/10.36971/keperawatan.v4i2.77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.