Pemanfaatan Minyak Jelantah Hasil Pemurnian Arang Kayu untuk Sabun Cuci Padat

  • Wahyuni S
  • Wulandari S
N/ACitations
Citations of this article
64Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Used cooking oil is used cooking oil and waste which is quite dangerous for the ecosystem if carelessly discharged can result in clogged waterways and contamination of water and soil. The method used is Socialization and Workshop activities of the utilization of waste cooking oil which is purified using wood charcoal for 3 weeks and then processed into solid washing soap. The socialization was carried out through pamphlets distributed to participants about the dangers of throwing waste cooking oil carelessly and how to purify used cooking oil. Then a workshop on washing soap made from used cooking oil was conducted. In this activity PKK ladies were very enthusiastic in practicing directly how to make washing soap. Participants in the activity did not find it difficult to make washing soap because the ingredients were easily obtained and the manufacturing process was not complicated. Hopefully, after participating in this socialization and workshop, the participants will become more knowledgeable about not throwing waste cooking oil carelessly and making use of it into solid washing soap so that the products produced can be of economic value.Keywords: used cooking oil, charcoal, washing soap.Abstrak. Minyak jelantah merupakan minyak nabati bekas memasak dan limbah yang cukup berbahaya bagi ekosistem bila dibuang sembarangan dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran air dan tercemarnya air dan tanah. Metode yang digunakan adalah kegiatan Sosialisasi dan Workshop pemanfaatan limbah minyak jelantah yang dimurnikan menggunakan arang kayu selama 3 minggu kemudian diolah menjadi sabun cuci padat. Sosialisasi dilakukan melalui pamflet yang dibagikan kepada peserta mengenai bahaya membuang minyak jelantah sembarangan dan cara memurnikan minyak jelantah. Selanjutnya dilakukan workshop pembuatan sabun cuci dari minyak jelantah, pada kegiatan ini ibu-ibu PKK sangat antusias dalam mempraktekkan langsung cara membuat sabun cuci. Peserta kegiatan tidak merasa kesulitan dalam pembuatan sabun cuci karena bahan yang mudah didapat dan proses pembuatannya yang tidak rumit. Semoga setelah mengikuti sosialisasi dan workshop ini peserta kegiatan menjadi bertambah pengetahuannya untuk tidak membuang minyak jelantah sembarangan dan memanfaatkannya menjadi sabun cuci padat sehingga produk yang dihasilkan kelak dapat bernilai ekonomi.Kata Kunci: Minyak Jelantah, arang, sabun cuci.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyuni, S. E., & Wulandari, S. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Hasil Pemurnian Arang Kayu untuk Sabun Cuci Padat. ETHOS: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2). https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5833

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free