Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui hasil tes kemampuan spasial siswa yang diajar dengan Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik 2) mengetahui lintasan berpikir siswa SMP untuk menyelesaikan masalah spasial setelah Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Ali Imron Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP sebanyak 31 orang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian ialah, tes kemampuan spasial dalam menyelesaikan masalah geometri dan pedoman wawancara. Subjek untuk wawancara dipilih sebanyak 6 orang berdasarkan dengan tingkat kemampuan spasial matematisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat kemampuan spasial matematis pada siswa berkemampuan rendah memiliki proporsi tertinggi yaitu sebanyak 12 siswa, diikuti pada siswa berkemampuan tinggi 10 siswa dan berkemampuan sedang sebanyak 9 siswa. Jadi, persentase tingkat kemampuan spasial matematis siswa dengan kemampuan ‘rendah’ sebanyak 38,7%, kemampuan ‘sedang’ sebanyak 29%, dan kemampuan ‘tinggi’ sebanyak 32,3%. 2) Tahapan proses berpikir kreatif yang dimiliki oleh peserta didik sebagaimana hasil dan temuan pada penelitian ini adalah orientation, preparation, incubation, illumination dan verification yang akan dilewati sebagai titik lintasan berpikir siswa.
CITATION STYLE
Arnis, F. M., & Syahputra, E. (2020). ANALISIS LINTASAN BERPIKIR SISWA SMP UNTUKMENYELESAIKAN MASALAH SPASIAL SETELAH MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK. Paradikma: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 73–78. https://doi.org/10.24114/paradikma.v13i2.23714
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.