HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE DUA

  • Akilakanya W
N/ACitations
Citations of this article
100Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Pola makan merupakan salah satu faktor lingkungan yang ikut mempengaruhi munculnya diabetes melitus.Pola makan masyarakat Indonesia saat ini didominasi oleh sumber karbohidrat terutama beras, disertai dengan konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebih.Metode: Pengambilan sampel yang dilakukan dari bulan September 2018 – Agustus 2019 dari Puskesmas Rawa Buntu, Puskesmas Serpong 1, RW 13 & 15 Kecamatan Penjaringan.. Pengambilan data pola makan dilakukan dengan cara cross-sectional menggunakan 24-hr food recall, diisi oleh peneliti dengan menggunakan alat bantu porsi saji. Kadar glukosa darah sewaktu diambil menggunakan glucose strip test. Jumlah responden mencapai 96 orang, dengan kriteria inklusi diatas 25 tahun dan kriteria eksklusi tidak memiliki tipe diabetes selain tipe dua. Hasil 24-hr food recall diolah dengan menggunakan aplikasi nutrisurvey, kemudian dianalisa dengan menggunakan uji chi-square.Hasil: Uji chi-square untuk hubungan antara pola makan dengan kadar glukosa darah untuk ketiga faktor pola makan (jadwal p=0,617; jenis p=0,780; Jumlah p=0,893) mendapatkan nilai p>0,05.Simpulan: Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe dua di Kecamatan Serpong dan Kecamatan Penjaringan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Akilakanya, W. (2021). HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE DUA. Damianus Journal of Medicine, 20(2), 135–143. https://doi.org/10.25170/djm.v20i2.1159

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free