Peningkatan tekanan pengisian ventrikel kiri merupakan salah satu penyebab sesak napas saat aktifitas. Kondisi klinis ini sering ditemukan pada pasien dengan ganguan miokardium tahap awal seperti pasien penyakit jantung hipertensi maupun diabetes dan bersifat independen dari iskemia. Fraksi ejeksi ventrikel kiri umumnya normal dan meskipun sekelompok pasien ini disebut memiliki gagal jantung diastolik, gambaran fungsi diastolik saat istirahat dapat ditemukan normal. Uji latih secara invasif untuk menilai gambaran hemodinamik pada pasien tersebut merupakan baku emas untuk diagnosis gagal jantung diastolik, namun membutuhkan biaya, risiko dan persiapan yang besar sehingga dapat menghambat penggunaan pemeriksaan ini secara luas pada praktek klinis sehari-hari. Berdasarkan rekomendasi American Society of Echocardiography/European Association of Cardiovascular Imaging, pemeriksaan invasif ini dapat digantikan dengan pemeriksaan non invasif menggunakan uji stres ekokardiografi dengan supine bycycle atau treadmill. Diastolic Stress Test (DST) menggunakan ekokardiografi dapat menilai tekanan pengisian ventrikel kiri saat latihan dan berguna untuk menentukan diagnosis dan memberikan informasi prognostik. Tinjauan pustaka ini akan membahas tentang pemeriksaan Diastolic Stress Test pada praktek klinis sehari-hari.
CITATION STYLE
Yanni, M., Kasmiati, N., & Nani, N. (2019). Pemeriksaan Diastolic Stress Test Dalam Menilai Gangguan Diastolik Dan Peningkatan Tekanan Pengisian Ventrikel Kiri. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 419. https://doi.org/10.25077/jka.v8i2.1020
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.