Streptococcus mutans adalah bakteri penyebab utama karies gigi. Bakteri tersebut menempel di pelikel gigi dan memecah gula sebagai energi untuk menghasilkan asam laktat, dan menyebabkan kondisi asam di sekitar gigi dan berakibat terjadinya demineralisasi email. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan pengujian aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol benalu teh terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan metode kontak. Proses penelitian diawali dengan mengumpulkan daun benalu teh yang terdapat di kebun teh, Ciater, Kabupaten Bandung Barat dan dilanjutkan dengan pengeringan daun benalu teh dalam pengering simplisia. Setelahnya, dilakukan proses maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari dan pemekatan ekstrak dengan evaporator hingga dihasilkan ekstrak kental etanol daun benalu teh. Ekstrak kental tersebut digunakan untuk pengujian. Selain itu, dilakukan pengujian antibakteri menggunakan metode kontak agar dapat diketahui potensi antiseptik ekstrak etanol daun benalu teh serta dibandingkan dengan obat kumur yang mengandung povidon iodine 1%. Karakteristik yang terdapat pada ekstrak etanol daun benalu teh meliputi, kadar sari larut etanol kadar sari larut air, kadar abu total, kadar air dan susut pengeringan. Metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol daun benalu teh meliputi, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin-polifenol, antrakuinon, steroid dan monoterpenoid-triterpenoid.
CITATION STYLE
Muhammad Rafii Akbar, Bertha Rusdi, & Umi Yuniarni. (2023). Uji Efek Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Benalu Teh Terhadap Bakteri Penyebab Karies Gigi (Streptococcus mutans). Bandung Conference Series: Pharmacy, 281–286. https://doi.org/10.29313/bcsp.v3i2.8679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.