Selalu ada oknum yang ingin mendapatkan nilai akhir mata kuliah bahkan gelar akademik melalui jalan pintas untuk beragam alasan. Memilih untuk menolak melakukan tindakan seperti itu merupakan sebuah keputusan etis yang dilakukan oleh seseorang karena dorongan moral bukan intelektualnya. Artinya kecerdasan intelektual harus dilengkapi dengan kecerdasan moral. Disinilah urgensinya mengukur kecerdasan moral seseorang. Pengukuran kecerdasan moral dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau skala yang dirancang untuk mengukur tingkat pemahaman, kesadaran, dan penilaian moral individu terhadap situasi atau dilema moral. Moral Competency Inventory (MCI) yang dikembangkan oleh Lennick, Kiel & Jordan dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kecerdasan moral. MCI merupakan instrumen yang terdiri dari 40 item yang terbagi dalam 10 kompetensi moral. Penelitian ini bertujuan membuat inovasi untuk mengukur level kecerdasan moral seseorang melalui program aplikasi Sicemor berbasis Android dengan mengadopsi instrumen MCI. Metode penelitian yang digunakan yaitu riset dan pengembangan (R&D) dengan pendekatan ADDIE. Aplikasi SiCeMor telah berhasil dirancang dengan bahasa pemrograman Kotlin dan arsitektur MVVM. Aplikasi Sicemor melalui tahapan pengujian fungsionalitas, performa, keamanan data dan kompatibilitas perangkat dengan indikator ketepatan dan keakuratan dalam perhitungan skor akhir, menampilkan data secara live, navigasi antar tampilan, penggunaan sumber daya seperti CPU dan memori.
CITATION STYLE
Mose, Y., Andaria, A. C., Damongi, P. Y., Hendrawan, H., Egeten, P., & Rindorindo, I. (2024). Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kecerdasan Moral (SICEMOR) Berbasis Android. MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science, 4(1), 130–139. https://doi.org/10.57152/malcom.v4i1.1013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.