Proses pembelajaran yang dilakukan pada matakuliah Sensor dan Tranduser mengalami kendala dalam materi yang akan diajarakan dimana referensi sumber belajar masih kurang. Adanya bahan ajar yang kurang memadai mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam menangkap materi yang diajarkan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan buku ajar dimana digunakan sebagai rujukan dalam proses pembelajaran maupun sebagai sumber belajar mahasiswa secara mandiri. Penelitian ini menggunakan model Borg dan Gall yang telah disesuaikan. Tahapannya yaitu (research and information collecting, planning, develop preliminary from of product, preliminary test, main product revition, main field testing, and operational product revition). Kelayakan pengembangan buku ajar dapat dilihat dari hasil validasi dan uji coba dengan mengunakan penyebaran angket. Hasil penyebaran angket yang telah dilakukan pada buku ajar dinyatakan valid, sehingga layak digunakan sebagai sumber rujukan pembelajaran Manajemen Energi. Hal ini didukung melalui hasil persentase validasi oleh ketiga validator dengan rata-rata hasil validator sebesar 89,78%, hasil validasi uji coba kelompok kecil sebesar 88,29%, dan hasil validasi uji coba kelompok besar yaitu 90,56%. Dari persentase tersebut dapat dikatakan bahwa produk buku ajar bisa digunakan atau layak jika digunakan sebagai reverensi belajar atau sebagai bahan ajar Sensor dan Tranduser.
CITATION STYLE
Nasrulloh, M., Sendari, S., & Wirawan, I. M. (2019). Pengembangan buku ajar sensor tranduser berbasis problem solving untuk mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. TEKNO, 29(2), 116. https://doi.org/10.17977/um034v29i2p116-128
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.