Studi ini bertujuan untuk menjelaskan pola kepemimpinan pendidikan berbasis modal sosial untuk peningkatan mutu sekolah swasta. Penelitian dilakukan di jenjang sekolah menengah pertama swasta dengan pendekatan kualitatif naturalistik. Lokasinya di Kabupaten Sleman. Subjek terdiri kasus yang dipilih secara purposive. Prosedur penelitian ditempuh dengan empat langkah dan metode penggalian data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model induktif sedangkan tingkat kepercayaan hasil-hasil penelitian ditempuh dengan cara terpenuhinya kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konformabilitas. Temuan penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, konsep kepemimpinan pendidikan berbasis modal sosial bertumpu pada kemampuan kepala sekolah mempengaruhi sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan melalui pola terintegrasi antara dimensi kepercayaan, hubungan resiprocal dan networking. Kedua, mutu sekolah dapat ditingkatkan melalui a) kepemimpinan sekolah dalam mengenali modal sosial, b) kepemimpinan sekolah dalam memanfaatkan modal sosial, c) kepemimpinan sekolah dalam mendayagunakan modal sosial. Ketiga, pemanfaatan modal sosial dalam kepemimpinan berbasis modal sosial di sekolah swasta dalam bentuk a) menyambung aspirasi stakeholders baik yang diinisiasi oleh sekolah maupun stakeholder, b) mempererat relasi stakeholders dengan sekolah, c) menindaklanjuti atau merespons sumber daya stakeholders dalam program sekolah sebagai bentuk perspektif baru kepemimpinan di sekolah.
CITATION STYLE
Suwadi, S. (2017). Educational Leadership Based on Social Capital for Improving Quality of Private Secondary School. Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 449. https://doi.org/10.14421/jpi.2017.62.449-478
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.