Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMP Negeri 2 Mataram

  • Ayub S
  • Makhrus M
  • Arduha J
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Lombok sebagai salah satu pulau di wilayah Indonesia yang sangat rentan terjadinya gempabumi. Tahun 2018 antara bulan Juli sampai Agustus pulau Lombok diguncang 4 kali gempa bumi berkekuatan besar, yaitu 29 Juli 2018 kekuatan 6,4 SR, 5 Agustus 2018 kekuatan 7 SR, 9 Agustus 2018 kekuatan 6,2 SR dan 19 Agustus 2018 berkekuatan 7 SR ditambah dengan rentetan gempa susulan yang mencapai 2500 kali. Hal ini terdampak luar biasa pada masyarakat di pulau Lombok. Bangunan, infrastruktur hancur dan korban ratusan korban jiwa pada rentetan gempa Lombok. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap gempa bumi dan mitigasi gempa bumi sangat kurang. Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya sehingga bisa terjadi tiba-tiba seperti saat bekerja, tidur, bermain, dan bahkan juga saat belajar di sekolah. Peserta didik adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban gempa bumi demikian juga guru dan perangkat sekolah lainnya. Maka dari itu mereka sangat perlu dibekali kesiapsiagaan gempa bumi supaya kerugian material dan jiwa dapat diminimalisir. Kegiatan ini merupakan implementasi model pembelajaran mitigasi bencana alam gempabumi yang dikembangkan oleh tim pengabdian. Kegiatan melibatkan 38 orang siswa kelas VIII/a, 1 orang guru SMP Negeri 2 Mataram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa dan guru mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, baik dalam bentuk mendengarkan informasi yang diberikan, pemutaran video, latihan-latihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana gempabumi. Langkah-langkah penyelamatan diri yang harus dilakukan peserta didik adalah (1) lindungi kepala, (2) Jauhi kaca, (3) masuk kolong meja, (4) lari ke tempat terbuka. Namun demikian, mereka mengalami hambatan dalam memahami teknik penyelamatan diri dari gempa bumi dan pertolongan pertama pada korban bencana gempa bumi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar peserta didik dan guru melatih diri secara kontinu dan berkelanjutan supaya kesiapsiagaan bencana gempabumi di sekolah betul-betul melekat pada diri mereka, sehingga kesadaran siswa, guru terhadap bencana gempa bumi meningkat. Kata kunci : Bencana; Gempa bumi; Kesiapsiagaan; Mitigasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ayub, S., Makhrus, Muh., Arduha, J., Verawati, N. N. S. P., & Kosim, K. (2019). Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMP Negeri 2 Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v2i1.328

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free