Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan sistem desain berkelanjutan pada arsitektur rumah tinggal di Kampung Naga, Jawa Barat. Kampung naga adalah salah satu kampung adat Sunda yang masih melestarikan dan melaksanakan pakem- pakem yang ada pada masyarakatnya secara turun temurun. Pelaksanaan sistem kemasyarakatan tersebut salah satunya terwujud pada desain arsitektur rumah tinggal penduduknya. Dengan pemahaman keselarasan dengan alam, manusia, dan Tuhan, arsitektur rumah tinggal di kampung naga memiliki kekhasan tersendiri. Yang lebih menarik, desain arsitektur rumah tinggal ini mencerminkan desain berkelanjutan yang sekarang ini marak digunakan oleh para desainer dunia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan data kualitatif. Penelitian memaparkan setiap elemen interior yang memenuhi kategori konsep desain berkelanjutan pada rumah tinggal di Kampung Naga. Kategori tersebut diantaranya: pencahayaan, kualitas udara di dalam ruangan, pemanas surya pasif, saluran udara alami, efisiensi energi, pemanfaatan energi, minimalisasi limbah konstruksi konservasi air, pengelolaan limbah padat, energi terbarukan, lansekap alam dan pelestarian lahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa arsitektur rumah tinggal Kampung Naga memenuhi kategori desain berkelanjutan. Pemenuhan kategori tersebut bertujuan untuk merepresentasikan interaksi yang seimbang antara pembangunan manusia dan alam.
CITATION STYLE
Maharlika, F., & Fatimah, D. F. (2019). Tinjauan Konsep Desain Berkelanjutan pada Arsitektur Rumah Tinggal di Desa Adat Kampung Naga. Waca Cipta Ruang, 5(1), 337–342. https://doi.org/10.34010/wcr.v5i1.1655
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.