Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya hasil penilaian kinerja yang kurang memuaskan pada Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan. Pada kenyataannya kinerja Direktorat SITP sudah banyak dirasakan oleh stake holder. Hal lain yang menjadi perhatian adalah adanya beban kerja yang besar namun tidak mengurangi motivasi pegawai untuk tetap memberikan hasil kinerja yang maksimal. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) bagaimana pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja pegawai; (2) bagaimana pengaruh penilaian kinerja terhadap motivasi kerja karyawan; (3) bagaimana beban kerja mempengaruhi kinerja pegawai; (4) bagaimana beban kerja mempengaruhi motivasi kerja karyawan dan (5) bagaimana motivasi karyawan mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan survei online kepada 135 staf Direktorat SITP pada seluruh Subdirektorat. Analisis data menggunakan model persamaan struktural atau Structural Equation Model (SEM) dengan pengolahan data menggunakan Partial Least Square (PLS) versi 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penilaian kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan; (2) penilaian kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan; (3) beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai; (4) beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai dan (5) motivasi kerja memberikan mediasi parsial antara penilaian kinerja dan beban kerja terhadap kinerja pegawai.
CITATION STYLE
Abdillah, N. S., Satrya, A., & Priyati, R. Y. (2022). PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA DIREKTORAT SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PERBENDAHARAAN. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 13(01), 168–187. https://doi.org/10.21009/jrmsi.013.1.010
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.